Komunitas Pecinta Alam [KOPA]
Kabupaten Magelang adalah rintisan organisasi bidang kecinta alaman pertama
yang bernama Remaja Pecinta Alam (JAPALA), didirikan oleh para pelajar gabungan
3 sekolahan (SMK Muhammadiyah Mungkid, SMK Muhammadiyah 1 Borobudur dan SMK
Muhammadiyah 2 Borobudur) di komplek Muhammadiyah Borobudur pada Selasa, 15 mei
2012, memulai kegiatan perdananya di Gunung Telomoyo Kab. Semarang pada Kamis,
17 Mei 2012.
Lamban laun KOPA mulai pudar
terutama dengan berbagai kekisruhan permasalahan yang sering timbul, akhir dari
permasalahan tersebut banyak anggota KOPA yang keluar. Selang beberapa bulan
KOPA mengalami ke-vakuman.
Sejak hari Rabu, 12 Desember 2012
KOPA Part II kembali aktif dan mengalami perombakan, dan mencakup seluruh
anggota se-Kabupaten Magelang yang diagendakan di Gedung PD Muhammadiyah
Kabupaten Magelang, KOPA berada dibawah naungan PD IPM Kab. Magelang, dengan
moto 3G (Go Green, Go Health & Go Fun). Kegiatan kedua kali ini adalah muncak bareng KOPA di Gunung
Andong-Ngablak, Magelang yang didominasi oleh pelajar SMK Muhammadiyah
Mungkid. Pada 20 Januari 2013.
KOPA-pun turut andil dalam
kecinta alaman. Setiap even, sering mengadakan kegiatan terutama di Kab.
Magelang. Seiring waktu berlalu KOPA-pun mulai vakum kembali dan kurang bimbingan.
Sekarang KOPA dengan resmi
bergerak organisasi independen di dunia maya, tetap melakukan
aktivitas-aktivitas organisasi seperti organisasi lainnya, yang membedakan
organisasi KOPA kali ini adalah dunia maya, sebagai media penghubung anggota KOPA
yang tersebar di seantero Kab. Magelang, untuk forum serta perkumpulan digilir
ditempat anggota sesuai giliran agenda yang akan dirapatkan. Walaupun,
independen KOPA bukanlah organisasi amatir atau bahkan bisa dikatakan ilegal.
KOPA kali ini tetap berpegang teguh tanggung
jawab yang penuh dengan kebijakan yang adil tanpa memihak manapun. KOPA
2013 mulai resmi dibuka untuk umum, khusus Magelang.
Jihad
dilakukan bukan sekedar perang,
Jihad
bisa dilakukan dengan menjaga alam dengan tanpa merusak alam, sebagai manusia
dibumi hanyalah sebagai kholifah yang turut serta menjaga, memanfaatkan dan
tidak merusak alam.
Naik
gunung belum tentu dikatakan cinta alam.
Cinta
alam yang benar adalah menjaga alam tetap lestari, tetap tumbuh serta
berkembang
Satu
pohon berarti bagi kehidupan semua makhluk hidup.
Satu
sampah berarti bagi keterlambatan, kerusakan bagi kehidupan semua makhluk hidup
Semoga
KOPA Kab. Magelang ini dapat bermanfaat bagi perkembangan Kabupaten Magelang
yang Gemilang (Gemah Ripah Iman Cemerlang) sesuai dengan slogannya. Turut andil
dalam mengisi kegiatan positif, akhir dari pada ini kami sangat berterima kasih
kepada warga Kab. Magelang yang peduli terhadap ligkungannya, sekian.
Korlap KOPA
M.
Gilang S.